Minggu, 26 April 2009

Kue Tamo Melegitimasi Pernikahan Kudus (sakralisme)




Sabtu, 26 April 2009
Wedding Day of Deisy dan Ankly

Pemotongan kue tamo menjadi kekuatan untuk melegitimasi perkawinan dari Deisy dan Ankly. Pada acara jamuan kasih di rumah salah satu pengantin, Tua Adat Sangihe (Pdt.A.Makasar, M.Th) melakukan atraksi pemotongan kue tamo di awali dengan kata-kata adat/petuah/hikmat/wejangan untuk diingat-ingat/dikenang dan dimaknai dalam menjalani bahtera kehidupan RT yang baru. Tamo adalah kue khas orang Sangihe berbentuk kerucut yang sejenis dengan dodol. Kue tamo sebagai symbol sebuah pohon yang secara kontekstualisasi menunjuk pada Kristus sebagai pohon kehidupan tempat bernaung orang percaya dari teriknya matahari dan tempat perteduhan dari hujan. Inti dari petuah yang diwejangkan ini disampaikan dalam bahasa adat seperti “Tamo ini kai tialang kasasembaukang, niwaheta su kaliomaneng nasuku nipenemba Duata iyo Duata, ghenggona iyo Ghenggona Duata manireda ghenggona manengkoda kebi monarang pebawiahu ellangE nikauhe su pekakawing susi su orase ini. Tamo ini lai kai undangu ghongga sarung ta makapetalei si redua, batuu apa seng niwetang Duata ta ikapetang taumata. Kalu ini kai menenebali Kristus belasu kalung salamate, daligu kalung pebawiahe niposong su wongkong Golguta netumbale kapia su wedau kubuli Arimatea, kalu pesirungang su tempon pedisang dingangu pekelungang su tempong tahitiang kebi buntuangu komolangu jamate magimang Sisie.
Acara pemberkatan nikah di gedung Gereja GMIST Betlehem Tahuna yang dipimpin oleh Pdt.M.Sabari-Damasar,S.Th. Penggembalaan dilakukan oleh Ketua Jemaat (Pdt.D.J.Walandungo,S.Th.,M.Si). Acara jamuan kasih di rumah pengantin Di Kampung Mahena berlangsung dengan begitu meriah karena ada Om Polake Sikape,(Master of Seremonial) yang sangat vocal dengan leluconnya membuat para undangan kenyang dengan canda tawa...selamat!! (Para pembaca yang budiman...kalau anda merindukan hari perkawinan anda dimaknai dengan pemotongan kue tamu baik di dalam kota Tahuna di luar kota dapat menghubungi kami lewat alamat redaksi buleting GMIST...Silahkan kontak pada line tlp pada alamat...kami menunggu anda-anda yang berdarah Sangihe, Sitaro dan Talaud....).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar