Rabu, 22 April 2009

Sunset di Jemaat GMIST Nazareth Lesa Tahuna


Tamasia Bahari..dalam rangka WOC dan CTI Mei 2009 merupakan hajatan penting yang tidak boleh terlewatkan oleh semua pesiar 'touris manca negara dan lokal. GMIST mempunyai begitu banyak situs sejarah yang boleh dipamerkan dalam kegiatan WOC (a.1. Rumah peninggalan E.T.Steler di Resort Manganitu dan di pegunungan Manganitu dengan taman yang begitu indah. Tempat wisata yang tidak boleh dilewati ketika bertandang ke perbatasan Nusa Utara di Tahuna adalah kampung Lesa dengan nuansa alami yang masih original. Sunset "menikmati pemandangan tenggelamnya matahari dari atas tepian garis batas bumi" merupakan perjalanan yang amat menyenangkan ketika anda dapat berkunjung ke pantai Lesa dimana jemaat GMIST Nazareth Lesa didirikan, hanya dengan 8 langkah ayunan kaki menuruni beberapa anak tangga kita dapat menginjakkan kaki di atas pasir pantai yang begitu indah pemandangannya. jangan lewatkan waktu liburan anda untuk mengunjungi pantai yang menawarkan eksotisme.

2 komentar:

  1. Romy Mochtar Biala,adalah orang asli Lesa yang lahir diliang tanjung lesa,ya Desa itu begitu terpatri dalam sanubari,kamanapun aku pergi nuansa Lesa tak lekang oleh waktu,selalu meghadirkan keindahan dan rasah damai bagi setiap orang yg datang kesana,masyarakatnya yang wellcome bagi siapa aja yang berkunjung ke Lesa.hilang semua keletihan apabilah telah menginjakkan kaki diats pasir pantai Lesa,apa lagi bagi pengemar diving dan mancing,di Lesalah tempatnya,sambil menikmati buah kelapa muda yang tumbuh disekitar pantai lesa.semoga Desa Lesa masih tetap terjaga keasriannya sampai aku berunjung lagi bersama anak dan istri kelak...salam LESTARI

    BalasHapus
  2. OPA MOCHTAR BIALA yang tinggal dimakasar mempunyai istri namanya KARLINA BIALA anak dari keluarga oma SEREPHI LIATAHI dan opa ADRIAN BIALA,perna juga tinggal dilesa kampung yg tak lekang oleh waktu.
    banyak kenangan yang terjadi dikampung lesa,sampai akhirnya hijra kemakasar lagi.walaupun kini mama karlina biala telah kembali kepangkuan bapa disorga namun anak dan cucu tetap selalu merindukan kampung lesa
    semua berharap kelestarian lesa tetap seperti dulu...udara,suasana dan panorama tetap terjaga selamanya.....SALAM HANGAT DARI OPA MOCHTAR MAKASAR

    BalasHapus